Photobucket

Tuesday, January 21, 2014

Menajamkan pena dakwah....

Tajuk entri saya pada kali ini adalah " Menajamkan pena dakwah untuk memandaikan ummah, mengajak kembali kepadaNya". 

Menulis sesuatu yang bermanfaat dan mengandungi ilmu dan hikmah merupakan suatu perkara yang bukan mudah. Itulah impian saya, agar penulisan yang saya hasilkan tidak tersasar daripada niat asal untuk membawa pembaca termasuk diri sendiri kembali kepada Sang Pencipta.

Hujung minggu ini saya akan menghadiri Klinik Penulisan CASIC. Bersedia untuk dirawat, dibedah dan diubat setelah berada dalam Klinik Bina Modul minggu lepas. Moga selepas ini akan lahir ubat yang akan menjadi santapan rohani buat remaja-remaja yang menanti karya ini di luar sana. 

"Gadis... inginku luahkan padamu... sungguh, besar potensi dalam dirimu untuk membanggun Ummah... Jika redha Ilahi menjadi pilihanMu". 

Insha'Allah topik "Tips menjadi Remaja Anngun" menjadi topik pilihan saya untuk dikupas dan digubah menjadi kuntuman yang mekar... hadiah buat gadis...remaja... suatu zaman yang pernah menjadi kenangan masa lalu.... yang merupakan masa depan generasi yang bakal dilahirkan.

Terinspirasi dengan kata-kata Ukhti Asma Nadia. Sungguh beralun untaian kata yang seolah-olah menasihati dan memberi semangat kepada saya untuk terus menarikan mata pena agar sentiasa tajam yang ingin saya kongsikan di sini yang saya petik melalui FB Ukhti Asma Nadia.

Bagaimana semangat menulis rekan saat sini? 

Ayo semangat! 

Menulis itu nggak ada bosnya. 

Nggak ada yang ngatur atau maksa-maksa kita menyelesaikan tulisan. 

Kompornya harus dibangun dari diri sendiri. Insya Allah begitu menemukan alasan yang tepat untuk menulis, tidak akan yang bisa menghentikan semangat itu.

Sebab dengan menulis kita berbagi.

Dengan menulis terlepas diterbitkan atau tidak, kita melepaskan catatan hati yang kadang begitu memberati.

Dengan menulis pula maka semua pengalaman, yang ingin kita wariskan ke anak dan cucu:) insya allah abadi.

Satu halaman perhari, 365 halaman pertahun.

Banyak membaca, jika rekan tidak ada waktu, pilih bacaan yang sesuai dengan jenis tulisan yang ingin rekan-rekan buat, sehingga pengalaman membaca sekaligus mengasah kemampuan menulis nanti dan memberikan wawasan yang diperlukan.



Ya, saya punya alasan yang tepat untuk menulis. Erti hidup pada memberi. Gadis.. tunggu catatan, untaian nasihat buat panduan kita bersama. 

No comments:

Post a Comment